Petualangan 19 Maret 2023: Menyusuri Kawah Darajat di Darajat Pass, Garut

 


Dingin Pegunungan, Panas Tanah Bumi

Tanggal 19 Maret 2023, saya bersama keluarga berangkat menuju kawasan Darajat Pass. Suhu malam itu berkisar antara 18–20 °C, khas daerah pegunungan setinggi 1.920 meter di atas permukaan laut. Udara segar segera menyambut saat kami tiba, diiringi udara dingin yang menusuk kulit — sensasi sempurna untuk memulai petualangan.


Trek Menantang Menuju Kawah

Perjalanan ke Kawah Darajat diawali dengan menyusuri jalur tanah dan bebatuan yang berkelok. Jalan setapak itu menanjak pelan, berliku antara pepohonan pinus dan cemara. Sesekali uap panas terlihat memancar dari celah batu di pinggir trek — pertanda kekuatan geothermal yang tersembunyi di balik tanah. Jalur sepi, hanya sesekali ditemui pengunjung lain atau petugas lokal yang berjaga. Sensasi trekking sederhana ini terasa memacu adrenalin, sekaligus mendekatkan diri pada alam.


Keajaiban Alam Yang Berkabut

Begitu kami sampai di mulut kawah, pemandangan yang muncul benar-benar menakjubkan. Empat kawah utama mengeluarkan uap panas yang terus-menerus mengepul, menciptakan atmosfer magis dalam kabut tipis. Warna danau kawah tampak hijau pucat, dengan latar pegunungan hijau subur dan hamparan perkebunan — percampuran indah antara elemen bumi dan air .

Uap tersebut bukan hanya dramatis secara visual, tetapi juga menjadi sumber energi geothermal untuk pembangkit listrik PLTP Darajat yang ada di kompleks ini — salah satu kontribusi penting untuk listrik Jawa-Bali.


Sensasi Alam dan Healing Tanpa Bayar

Menariknya, kawah ini masih terbilang “alami” dan gratis dikunjungi oleh publik . Keheningan pagi, udara dingin, dan suara uap yang mendesis membuat momen healing terasa autentik. Tak banyak fasilitas modern, hanya jalur setapak, pagar kayu sederhana, dan area foto ala alami. Ini justru memberi kesegaran bagi pengunjung yang ingin merasakan kedekatan dengan alam. Hanya terdapat guide lokal dengan bayaran.


Tips Bagus untuk Wisatawan

  • Gunakan alas kaki hiking atau sneakers karena jalur tanah dan batu bisa licin, apalagi setelah hujan.

  • Bawa windbreaker atau jaket tebal, kabut dan uap kawah bikin suhu terasa lebih dingin.

  • Datang pagi atau sore, selain ikon kabut yang bagus untuk foto, suasana kawah cenderung lebih tenang .

  • Hindari terlalu dekat ke tepi kawah, bau belerang relatif ringan, tapi area dekat geyser sangat panas.


Kesimpulan: Alam Autentik dan Pengalaman Spiritual

Petualangan singkat di kawah Darajat yang saya lakukan pada 19 Maret 2023 memberikan kesan mendalam. Dari dinginnya trek mendaki, sensasi geologi yang langsung tampak, hingga suasana kabut kawah begitu menenangkan. Tidak ada dermaga berbayar, tidak ada atraksi komersial—cukup alam dan kita.

Kawah Darajat adalah bukti bahwa alam Jawa Barat masih menyimpan kekuatan geothermal memukau, bebas dan terbuka, namun menyuguhkan pengalaman spiritual yang jarang ditemukan di tempat wisata mainstream. Bagi pencinta alam, pendaki pemula, atau siapa pun yang butuh "detoks digital", tempat ini sangat layak dikunjungi.

Petualangan 19 Maret 2023: Menyusuri Kawah Darajat di Darajat Pass, Garut Petualangan 19 Maret 2023: Menyusuri Kawah Darajat di Darajat Pass, Garut Reviewed by Massaputro Delly TP. on Minggu, Juli 06, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
close