Pengalaman Santap Pertama di Almaz Fried Chicken Kelapa Dua Tangerang: Sensasi Nasi Kebuli dan Bumbu Saudi yang Menggoda

Aroma Rempah yang Menggoda di Tengah Tangerang

Sabtu siang, 7 Juni 2025, langit Tangerang tampak cerah. Di tengah hiruk-pikuk kawasan Kelapa Dua, saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda dari biasanya. Bukan sekadar ayam goreng cepat saji ala Amerika, melainkan sebuah pengalaman kuliner dengan sentuhan Timur Tengah yang sedang ramai dibicarakan: Almaz Fried Chicken.

Nama Almaz mungkin belum sepopuler raksasa ayam goreng lainnya, namun keunikan konsepnya membuat saya penasaran. Di media sosial, banyak yang membicarakan sensasi nasi kebuli dan ayam goreng dengan bumbu Saudi yang mereka tawarkan. Saya pun melangkahkan kaki ke outlet Almaz Fried Chicken yang terletak di ruko strategis kawasan Kelapa Dua, Tangerang.

---

Suasana Outlet: Modern, Bersih, dan Penuh Nuansa Timur Tengah

Begitu memasuki outlet, kesan modern langsung terasa. Dindingnya dihiasi ornamen geometris khas Timur Tengah, namun tetap minimalis dan instagrammable. Musik instrumental Arab mengalun pelan, menambah suasana eksotis. Pelayanan ramah langsung menyambut, membuat saya merasa nyaman untuk menikmati makan siang di sini.

---

Menu Andalan: Nasi Kebuli dan Ayam Goreng Bumbu Saudi

Saya langsung menuju kasir dan melihat daftar menu yang terpampang jelas di papan digital. Inilah beberapa menu andalan yang tersedia di Almaz Fried Chicken Kelapa Dua:

Menu dan Harga (Juni 2025):

• Almaz Fried Chicken + Nasi Kebuli
  Harga: Rp32.000
  Ayam goreng krispi khas Almaz disajikan bersama nasi kebuli rempah dan acar.

• Almaz Fried Chicken + Nasi Putih
  Harga: Rp28.000
  Untuk yang ingin rasa lebih sederhana.

• Almaz Burger Ayam
  Harga: Rp22.000
  Burger ayam dengan saus khas Saudi.

• Paket Kombo (2 Ayam + Nasi Kebuli + Minuman)
  Harga: Rp45.000

• Minuman Lemon Tea/Orange Juice
  Harga: Rp8.000

• Tambahan Saus Chili Saudi
  Gratis (tersedia sachet di meja)

Saya memilih paket kombo: dua potong ayam goreng, nasi kebuli, dan lemon tea dingin. Tak lupa, saya mengambil beberapa sachet saus chili Saudi yang katanya menjadi favorit pelanggan.

---

Sensasi Rasa: Perpaduan Gurih, Rempah, dan Pedas yang Unik

Tak butuh waktu lama, pesanan saya tiba. Aroma nasi kebuli langsung menyeruak, menggoda selera. Nasi kebuli di Almaz Fried Chicken berbeda dari nasi kebuli restoran Arab pada umumnya. Teksturnya pulen, dengan warna kuning keemasan yang menggoda, dihiasi irisan cabai dan kismis. Rempahnya terasa seimbang, tidak terlalu tajam, namun cukup kuat untuk memberikan sensasi otentik Timur Tengah.

Ayam gorengnya tampak krispi dengan balutan tepung yang tebal. Saya coba gigit, dan... wow! Kulitnya renyah, dagingnya juicy, dan yang paling menarik adalah bumbu Saudi yang meresap hingga ke dalam. Ada aroma kayu manis, kapulaga, dan sedikit rasa lada hitam yang membuat ayam goreng ini berbeda dari ayam goreng fast food biasa.

Saus chili Saudi yang saya coba juga memberikan kejutan tersendiri. Pedasnya tidak membakar, namun ada sentuhan asam dan manis yang membuat setiap gigitan semakin nikmat. Saya pun mengaduk nasi kebuli dengan potongan ayam dan saus, menciptakan harmoni rasa yang benar-benar baru bagi lidah saya.

---

Keunikan Almaz Fried Chicken: Fast Food Rasa Timur Tengah

Apa yang membuat Almaz Fried Chicken berbeda dari merek ayam goreng lainnya? Jawabannya ada pada konsep dan rasa.

1. Nasi Kebuli sebagai Pilihan Utama
   Di saat fast food lain hanya menawarkan nasi putih atau kentang goreng, Almaz berani menghadirkan nasi kebuli sebagai pelengkap ayam goreng. Ini adalah langkah brilian yang langsung menarik perhatian para pecinta kuliner.

2. Bumbu Saudi yang Otentik
   Alih-alih bumbu original atau spicy ala Amerika, Almaz menggunakan rempah-rempah khas Saudi yang jarang ditemukan di restoran cepat saji. Ini memberikan pengalaman rasa yang benar-benar berbeda.

3. Saus Chili Saudi
   Saus sambal di sini bukan sekadar pelengkap, tapi menjadi salah satu daya tarik utama. Rasanya unik, perpaduan pedas, asam, dan manis yang pas.

4. Harga Terjangkau, Porsi Mengenyangkan
   Dengan harga mulai dari Rp28.000, pelanggan sudah bisa menikmati sensasi makan ayam goreng dengan nasi kebuli. Porsinya pun cukup besar, cocok untuk makan siang atau malam.

---

Peluang Bisnis: Fast Food Lokal dengan Cita Rasa Global

Melihat antrian yang terus mengular dan antusiasme pelanggan, saya melihat peluang besar di balik bisnis Almaz Fried Chicken. Konsep fast food dengan sentuhan lokal dan global seperti ini sangat potensial untuk berkembang, terutama di kota-kota besar Indonesia yang masyarakatnya gemar mencoba hal baru.

Beberapa peluang bisnis yang bisa dikembangkan antara lain:

• Ekspansi Franchise: Dengan konsep unik dan menu yang mudah diterima, Almaz sangat potensial untuk dikembangkan melalui sistem franchise di berbagai kota.

• Inovasi Menu: Penambahan varian menu seperti kebab, shawarma, atau dessert khas Arab bisa menjadi daya tarik tambahan.

• Kolaborasi dengan Ojek Online: Memperluas jangkauan dengan layanan pesan antar, khususnya di area perkantoran dan kampus.

• Paket Katering dan Event: Menyasar segmen pasar keluarga atau perusahaan yang ingin mengadakan acara dengan sajian berbeda.

---

Epilog: Pengalaman yang Layak Diulang

Santap siang saya di Almaz Fried Chicken Kelapa Dua benar-benar menjadi pengalaman baru yang menyenangkan. Sensasi nasi kebuli dan ayam goreng bumbu Saudi membuat saya ingin kembali lagi, atau bahkan mengajak teman-teman untuk mencicipi keunikan rasa di sini.

Bagi Anda yang bosan dengan ayam goreng fast food standar, Almaz Fried Chicken adalah jawaban yang tepat. Perpaduan rempah, rasa, dan suasana Timur Tengah yang otentik, namun tetap ramah di kantong. Siapa tahu, dalam beberapa tahun ke depan, Almaz bisa menjadi ikon baru fast food Indonesia dengan cita rasa global.

Selamat mencoba, dan selamat menikmati sensasi baru ayam goreng ala Saudi di Tangerang!