Menikmati Serunya Jabar Run 10K di Kota Cirebon: Lari, Wisata, dan Hangatnya Sambutan Warga


Mengikuti event lari Jabar 10K di Kota Cirebon adalah pengalaman yang benar-benar berkesan dan penuh warna. Sebagai salah satu kota bersejarah di Jawa Barat, Cirebon menawarkan nuansa yang unik untuk para pelari, baik yang datang dari dalam kota maupun luar daerah. Event ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menikmati keindahan dan keramahan kota yang dikenal sebagai “Kota Udang” ini.

Pagi itu, suasana di sekitar garis start sudah terasa meriah sejak subuh. Para peserta, dengan jersey biru khas Jabar Run 10K, tampak antusias menanti aba-aba dimulainya lomba. Udara pagi yang segar, ditemani cahaya matahari yang mulai menghangatkan kota, membuat semangat semakin membara. Tidak hanya pelari profesional, banyak juga masyarakat umum, keluarga, hingga komunitas-komunitas lari yang turut ambil bagian.

Rute lari Jabar 10K di Cirebon dirancang melewati beberapa titik ikonik kota. Start dimulai dari kawasan pusat kota, lalu melintasi jalan-jalan utama yang dikelilingi bangunan tua berarsitektur kolonial, deretan toko batik, hingga sentra kuliner khas Cirebon. Salah satu momen paling mengesankan adalah ketika melewati area dekat Keraton Kasepuhan, di mana sejarah dan budaya terasa begitu kental. Di sepanjang rute, pelari juga disuguhi pemandangan mural-mural kreatif di dinding-dinding kota, menambah semangat dan inspirasi untuk terus melangkah.

Walau rute tidak sepenuhnya steril dari lalu lintas—beberapa kendaraan masih melintas di sisi jalan dan aktivitas warga tetap berjalan—hal ini justru menambah nuansa petualangan tersendiri. Terkadang, pelari harus sedikit berbagi jalan dengan kendaraan atau pejalan kaki, namun semuanya berjalan dengan tertib dan penuh toleransi. Petugas dan relawan berjaga di beberapa titik, membantu mengatur lalu lintas dan memastikan keselamatan peserta. Ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih sangat terasa di tengah masyarakat Cirebon.

Salah satu hal yang paling membekas adalah sambutan hangat dari warga setempat. Di sepanjang rute, banyak warga yang keluar rumah untuk menyemangati para pelari. Ada yang membagikan air minum, ada juga yang sekadar melambaikan tangan atau bersorak sorai. Anak-anak kecil tampak antusias menyaksikan barisan pelari yang melintas, bahkan beberapa di antaranya ikut berlari kecil di pinggir jalan. Kehangatan dan keceriaan mereka benar-benar menambah energi positif sepanjang lomba.

Selain berlari, event ini juga menjadi ajang wisata singkat. Setelah garis finish, banyak peserta yang memanfaatkan waktu untuk mencicipi kuliner khas Cirebon seperti empal gentong, nasi jamblang, atau tahu gejrot yang dijajakan di sekitar area lomba. Ada juga yang menyempatkan diri berfoto di beberapa spot ikonik kota atau membeli oleh-oleh batik Cirebon yang terkenal dengan motif mega mendung-nya.

Mengikuti Jabar Run 10K di Cirebon bukan hanya soal mengejar waktu terbaik atau medali finisher, tapi tentang menikmati perjalanan, merasakan atmosfer kota, dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Setiap langkah di rute ini adalah perpaduan antara olahraga dan wisata, antara tantangan dan kehangatan, antara keringat dan senyum. Meski rute tidak sepenuhnya steril, justru di situlah letak keunikan dan keasyikan event ini—menjadi petualangan luar biasa yang sulit dilupakan.

Bagi siapa pun yang ingin merasakan sensasi berlari sambil berwisata, Jabar Run 10K di Cirebon adalah pilihan yang sangat tepat. Kota ini tidak hanya menawarkan rute yang menarik, tetapi juga pengalaman budaya, kuliner, dan keramahan masyarakat yang akan membuat setiap pelari ingin kembali lagi di tahun-tahun berikutnya.

Menikmati Serunya Jabar Run 10K di Kota Cirebon: Lari, Wisata, dan Hangatnya Sambutan Warga Menikmati Serunya Jabar Run 10K di Kota Cirebon: Lari, Wisata, dan Hangatnya Sambutan Warga Reviewed by Massaputro Delly TP. on Selasa, Juni 17, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
close