Mie Aceh Bang Doel: Rasa Serambi Mekah yang Kini Hadir di Jantung Kota Serang

Bagi para pecinta kuliner yang selalu haus akan cita rasa khas nusantara, ada kabar menggembirakan dari Kota Serang. Di penghujung tahun 2022, tepatnya di Jalan Ki Ajurum, Cipocok Jaya, hadir sebuah tempat makan baru yang patut dikunjungi—Mie Aceh Bang Doel Sigli. Warung mie khas Aceh ini merupakan cabang dari outlet yang sudah lebih dulu eksis di kawasan Citra Raya, Cikupa, Tangerang.

Sebagai penikmat setia kuliner nusantara dan penggemar berat Mie Aceh, saya tentu tak ingin melewatkan kesempatan untuk mencicipi sajian khas Serambi Mekah ini. Tanpa pikir panjang, saya pun memutuskan untuk menyambangi lokasi saat jam makan siang, tepat pada tanggal 23 Desember 2022.

Setibanya di sana, suasana masih cukup lengang. Mungkin karena warung ini masih tergolong baru, belum banyak warga Serang yang mengetahui keberadaannya. Namun bagi saya, itu justru jadi keuntungan tersendiri: suasana yang tenang dan pelayanan yang cepat.

Pelayan dengan ramah menyodorkan daftar menu. Sekilas membaca, terlihat beragam sajian khas Aceh terpampang jelas: mulai dari Mie Aceh tumis, rebus, hingga goreng, lengkap dengan pilihan topping seperti daging sapi, ayam, hingga seafood. Tak butuh waktu lama untuk menentukan pilihan—saya langsung menjatuhkan hati pada Mie Aceh Rebus Komplit, dengan kombinasi seafood dan irisan daging yang menggoda selera. Untuk menemani santapan, saya memesan Es Timun Serut, minuman segar yang sering kali menjadi pasangan pas untuk sajian berbumbu rempah seperti Mie Aceh.

Tak sampai 10 menit, pesanan saya tiba di meja. Aroma rempah yang khas langsung menyambut hidung, menggugah selera makan yang sejak tadi sudah menari-nari. Seperti biasa, saya selalu mencicipi kuahnya terlebih dahulu sebelum menyerbu isinya. Satu sendok kuah menjadi penentu: apakah tempat ini layak saya rekomendasikan?

Dan jawabannya: iya, layak sekali!
Rasa kuahnya kaya dan pekat, kombinasi rempah seperti kapulaga, jintan, dan cengkeh terasa menyatu sempurna dengan kaldu daging. Tingkat pedasnya pun pas—tidak terlalu menusuk, tapi cukup memberi kehangatan di tenggorokan. Mie-nya kenyal, tidak lembek, dan porsi seafood serta dagingnya cukup royal untuk harga yang ditawarkan. Tambahan bawang goreng dan emping di atasnya menambah sensasi tekstur yang menyenangkan.

Es Timun yang saya pesan juga tidak mengecewakan. Segar dan ringan, sangat cocok untuk meredam rasa pedas sekaligus menyegarkan mulut setelah menyantap sajian yang kaya bumbu.

Soal harga? Tidak perlu khawatir. Untuk ukuran kuliner khas dan porsi yang mengenyangkan, harganya terbilang sangat terjangkau dan ramah kantong. Tidak ada harga "jebakan" atau tambahan yang mengejutkan di akhir. Transparan dan sesuai dengan rasa yang ditawarkan.

Selesai menyantap dan membayar, saya meninggalkan warung dengan perasaan puas. Meski baru pertama kali mencoba, saya sudah yakin bahwa ini bukan kunjungan terakhir saya ke Mie Aceh Bang Doel. Insha Allah, saya akan kembali lagi—mungkin mengajak rekan kerja atau keluarga untuk turut mencicipi nikmatnya cita rasa Aceh di tengah Kota Serang.

Bagi kamu yang sedang mencari alternatif kuliner berbumbu khas dan autentik, atau sekadar ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari rutinitas makan siang biasa, Mie Aceh Bang Doel layak masuk daftar kunjunganmu. Jangan tunggu ramai dulu baru datang—nikmati saat masih sepi dan terasa eksklusif!